Minggu, 20 September 2009

Jangan ada lagi..!!!


Astagfirullahhal'adzim...
Ternyata Allah sedang menguji kita semua.Disamping dimana-mana lagi susah air ehm...ada kejadian yang gak kami sangka akan terjadi....GEMPA...!!! yang mengguncang bumi kita,terutama wilayah Jawa Barat.

Kejadian yang bikin semua orang khususnya santri Darussalam merasa syok.Gempa yang pertama kali dirasakan selama mondok di daruss.Tepatnya tanggal 2 September2009/12 Ramadhan 1430 H,tiga goyangan yang sangat besar dengan kekuatan 7,3 SR membangunkan seluruh santri yang sedang enaknya istirahat melepas rasa lelah kami yang sibuk dengan aktivitas kepesantrenan.
Awalnya aku tak percaya atas apa yang akan terjadi seperti hasilnya sekarang.Kuanggap semuanya hanya goyangan biasa.Eh..pas goyangan besar yang kedua,ketiga seluruh penghuni asrama berlarian keluar..aku sendiri mulai merasa takut dan semunya bertanya"dimana sumbernya??"takut-takut ada tsunami susulan di Pangandaran.Seluruh santri terutama putri tak kuasa lagi tuk menahan air mata.

Tiga kali goyang sampai asramaku kotor karena dinding - dinding kamar yang retak dan jatuh bahkan salah satu kamar di asramaku selain retak ditambah langit - langitny ada yang jebol dan saat itu pula listrik dan air langsung mati.Semua orang gak ingat apa - apa, mau lagi mandi keluar hanya beralas handuk,keluar gak pake kerudung..emmm..padahal didepan asrama kami banyak tukang yang sedang merehab gedung MI.Duh... saking paniknya,semua yang gak dilakukan jadi dilakukan.
Wah..wah..maafkan kami Ya Rabbi..kejadian itu membuat kami jadi tak sadarkan diri...

Pangurus langsung menyuruh seluruh penghuni asrama berkumpul di halaman Ibnu Rusydi untuk do'a bersama.Kami hanya menangis ingat keluarga kami nun jauh disana.Pimpinan pesantren memberitahukan pada kami bahwa sumbernya di Tasikmalaya tepatnya di Cipatujah,tapi guncanganya hampir ke seluruh wilayah.

Sesaat..selama beberapa hari gedung serbaguna yang sering kami sebut "Gedung NU" g'bisa dipake.G' nyangka rusaknya melebihi asrama kami.

Tapi,kejadian itu pun memberi kenangan pada kami semua.Kami seperti anak pengungsian saja he..he..! Puasa tahun ini takkan pernah terlupakan.Buka puasa,salat berjamaah,makan,terawih,sampai tidurpun bareng di halaman Ibnu rusdy beralaskan sejadah dengan awalnya dalam keadaan gelap.
tapi kami berharap kejadian ini "jangan ada lagi".

1 komentar:

  1. ngungsi di dpn ibnu rusydi???
    wah,,kyk'a seruu tuuh...
    w kelewatan moment2 mngangkan duund......
    vt,,bkn "goyangan"...tapi "goncangan"...
    bahasa lo salah tuuh...
    hahahahahahahahaha

    BalasHapus